Seminar & Kursus

SEMINAR DAN KURSUS



SEMINAR :
1. 31 Agustus 2010 : “Perdagangan Berjangka Sebagai Wahana Pembinaan
Entrepreneurship & Profesinalisme Dosen-Mahasiswa”

2. 26 Oktober 2010 : “Peluang Karir & Investasi di Pasar Modal”


KURSUS :
1. 5 Juli 2010 – 9 juli 2010 : “Audit Command Language”


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Curriculum Vitae

Personal Details

Name : Yulitaning Utami

Place / Date of Birth :Jakarta, November 14 th 1990

Address :Jl. Nirbaya No. 40, RT/RW : 017/002,East Jakarta 13560

Telephone/ Handphone : (021)87782423 / 085692110911

Religion : Islam

Gender : Female

Status : Single


Educational Background
1996 – 2002 : Elementary School at SDN Pinang Ranti 01
2002 - 2005 :Junior High School at SMP N 24
2005 - 2008 : Senior High School at SMA Budhi Warman 1
2008-Until now : Gunadarma University Until now


Course & Education

2004 -2005 : English Language Course at LPIA

Interest

I like listening music

Certificate, Course & Seminars

2008 : Certificate Participant of Seminar Nasional Pasar Modal

2008 : Certificate Participant of Seminar “Mengenal Teknologi CDMA

dan Strategi Pemasarannya”



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Letter Application

Jakarta,November 19 th 2010
Attention To:
Human Resources Department
Master 21, Jl.Raya Bogor Km.23
Cijantung, East Jakarta
Dear Sir / madam
I have heard that Master 21 Course has good reputation of course. And I would like to submit my application.
My name is Yulitaning Utami, I’m Twenty years old. I am the student of Gunadarma University Faculty of Economic And Arts 5 th Semester
I want to develop my skill at Master 21 Course and all My ability. And I would like to apply for an accounting teacher of Master 21.
I am ready to be interviewed and being tested at your convenience. Mr / madam
Can reach me by phone at (021) 87782423. For the interest and consideration that you have given to me, I would like to say thank you.

Yours Sincerely


Yulitaning Utami

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

RESENSI DAN REFERENSI

RESENSI DAN REFERENSI MENGENAI KAJIAN USAHA MIKRO INDONESIA

RESENSI :

Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM nomor 2 tahi 1 -2006 yang berjudul “USAHA MIKRO INDONESIA “.Penelitian ini merupakan hasil kajian dari Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK bekerjasama dengan Gunatama Megah Business dan Management Consultant Tahun 2004 (diringkas oleh : Joko Sutrisno dan Sri Lestari HS). Objek daerah yang menjadi tempat penelitian ini antara lain Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2003 sekitar 97 % dari seluruh
perusahaan di Indonesia Merupakan Usaha Mikro, yaitu 41,8 juta dengan kontribusi
terhadap PDB sebesar 30 % dengan tenaga kerja 71,44 juta, sementara keseluruhan
usaha mikro, kecil dan menengah sebanyak 42,5 juta usaha dengan kontribusi terhadap
PDB sebesar 57 %. Usaha mikro menurut Keputusan Menteri Keuangan nomor 40/KMK.06/2003 tanggal 29 Januari 2003 adalah: Usaha produktif milik keluarga atau perorangan, Penjualan maksimal Rp 100 juta pertahun dan Kredit yang diajukan maksimal Rp 50 juta.

Pengertian kredit mikro sangat terkait dengan pengertian usaha mikro. Secara universal pengertian kredit mikro antara lain diantaranya: Adalah definisi yang dicetuskan dalam pertemuan The world Summit on Microcredit di Washington pada tanggal 2-4 Februari 1997 adalah program/kegiatan memberikan pinjaman yang jumlahnya kecil kepada masyarakat miskin untuk kegiatan usaha meningkatkan pendapatan, pemberian pinjaman untuk mengurus diri sendiri dan keluarganya.

Adapun keunggulan komparaatif yang dimiliki oleh UKM antara lain :
• menebar di seluruh pelosok dengan berbagai ragam bidang usaha;
• beroperasi dengan investasi modal untuk aktiva tetap pada tingkat yang rendah;
• Sebagian besar Usaha Mikro dapat dikatakan padat karya (labour intensive)
• Hubungan yang erat antara pemilik dan karyawan menyebabkan sulitnya terjadi PHK (Pemutusan Hubungan kerja).

Ditengah berbagai macam keunggulannya, Usaha Mikro juga memiliki kelamahan, antara lain:
• Pemasaran (permasalahan persaingan pasar dan produk; permasalah akses terhadap informasi pasar, dan permasalahan kelembagaan pendukung usaha mikro
• Permodalan
• Marjin Usaha yang cenderung tipis mengingat persaingan yang sangat tinggi
• Kemitraan
• Sumberdaya Manusia. Struktur organisasi dan pembagian kerja/ tugas kurang atau tidak jelas, bahkan sering mengarah pada one man show. Sulit mencari dan mempertahankan tenaga kerja atau pegawai yang memiliki loyalitas, disiplin, kejujuran, dan tanggung jawab yang cukup tinggi. Kemampuan manajerial perusahaan masih lemah.
• Keuangan. Belum mampu memisahkan manajemen keuangan perusahaan dan rumah tangga. Belum mampu melakukan perencanaan, pencatatan serta pelaporan keuangan yang rutin dan tersusun baik

Selain memiliki kelebihan dan kelemahan usaha mikro juga memeliki beberapa faktor yang masih menjadi kendala dalam peningkatan daya saing dan kinerja usaha mikro antara lain :
• Lemahnya sistem pembiayaan dan kurangnya komitmen pemerintah bersama
• legislatif terhadap dukungan permodalan usaha mikro sehingga keberpihakan
• lembaga-lembaga keuangan dan perbankan masih belum seperti diharapkan;
• Kurangnya kemampuan usaha mikro untuk meningkatkan akses pasar, daya saing
• pemasaran, serta pemahaman regulasi pasar baik pasar domestik maupun pasar
• global;
• Terbatasnya informasi sumber bahan baku dan panjangnya jaringan distribusi,
• lemahnya kekuatan tawar-menawar khususnya bahan baku yang dikuasai oleh
• pengusaha besar, mengakibatkan sulitnya pengendalian harga;
• Belum tercapainya blue print platformteknologi dan informasi yang meiputi masalah
• regulasi, pembiayaan, standarisasi, lisensi, jenis tekologi tepat guna, dan fasilitas
• pendukung teknologi kerja yang mampu digunakan sebagai keunggulan bersaing;

Dengan adanya berbagai kelemahan dan kendala yang dimiliki oleh usaha mikro, maka Kebijakan pengembangan usaha mikro yang efektif hendaknya dilakukan secara lebih luas dan terpadu, bukan hanya sekedar membuat daftar program dukungan dalam hal keuangan, namun usaha mikro juga memerlukan pengkajian dan reorientasi peran pemerintah dalam banyak aspek. Pengaturan pemerintah dan implementasinya sangat mempengaruhi akses usaha mikro. Ketidakpastian hukum akan menyulitkan pengembangan usaha mikro terutama dalam menghadapi pasar yang berkembang dengan dinamis.

Untuk itu dalam mengembangkan usaha mikro Pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan dan program secara transparan dan bertanggung jawab. Peran pemerintah seharusnya adalah menciptakan insentif dan iklim yang kondusif agar usaha mikro mampu menghadapi persaingan. Dengan demikian, hal ini akan membangkitkan upaya untuk menghilangkan monopoli dan menghapuskan berbagai hambatan perdagangan dalam negeri dan internasional. Dengan meningkatnya peluang bisnis dan akses kepada sumber daya produktif akan meningkatkan daya saing dan kemampuan berwiraswasta.


REFERENSI

Anonimous, 1992. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992. Departemen Koperasi dan UKM, Jakarta

Anoraga, Pandji, SE, MM dan Sudantoko, Djoko, S. Sos, MM. 2002 Koperasi Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Rineka Cipta, Jakarta

Cheston, Suzy dan Kuhn, Lisa, 2002. Measuring Transformation: Assessing and Improving the Impact of Micro Credit. Washington D.C. Microcredit
SummitCampaignhttp:/www.microcreditsummit.org/papers/impactpaper.htm

Hanson, Ward, 2000. Pemasaran Internet. Edisi Keempat, South Western College Publishing, Singapura, 2000.

Hitt, Michael A, Ireland, R. Duane, Hosjisson, Robert, Robert E, 2001. Manajemen Strategis: Daya Saing dan Globalisasi. Edisi Keempat, South Western College Publishing, Singapura, 2001.

Hubies, M. 1997. Menuju Industri Kecil Profesional di Era Globalisasi Melalui Pemberdayaan Manajemen Industri (Buku Orasi Guru Besar). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Iwantono, Sutrisno. 2002. Kiat Sukses Berwirausaha: Strategi Baru Mengelola Usaha Kecil dan Menengah, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta 2002.

Hollah, Detlev. ProFI Microfinance Institution Study. SMERU Working Paper. Denpasar, Maret, 2001.

Nasution, M.1999. KOPERASI: Pemikiran dan Peluang Pembangunan Masa Depan. Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta.

Sebstad, Jennefer, Juni 1998. Toward Guidelines for Lower-Cost Impact Assessment Methodologies for Microenterprise Programs. Discussion Paper for the Second Virtual Meeting of the CGAP Working Group on Impact Assessment Methodologies. Washington, D. C. USAID AIMS

Wijaya, Kresna. 2002. Kumpulan Pemikiran: Analisis Pemberdayaan Usaha Kecil. Pustaka Wirausaha Muda, Bogor.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Ulasan Artikel Bahasa Indonesia

Ulasan Artikel Bahasa Indonesia


ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA MINIMARKET INDOMARET DENGAN ALFAMARET
DI KOMPLEKS PESONA ANGGREK BEKASI


Dalam jurnal penelitian ini terdapat banyak penulisan kata atau tanda baca yang kurang tepat, penulisan judul biasanya diikuti nama penulis lengkap di bawah judul tanpa gelar diawali huruf kapital, huruf simetris, dan tidak diawali dengan kata “oleh”, apabila penulis lebih dari satu orang, semua nama dicantumkan secara lengkap, nama lembaga ditulis di bawahnya.

Penulisan abstrak memuat semua inti permasalahan, cara pemecahannya, dari hasil yang diperoleh dan memuat tidak lebih dari 200 kata sedangkan pada Jurnal penelitian tugas hanya memuat tujuan penelitian.

Pada paragraph abstraksi lebih tepatnya pada kalimat pertama, dalam penulisan tujuan sebaiknya tidak menggunakan penomeran selain itu, pada point pertama setelah penulisan perumahan Pesona Anggrek Bekasi, seharusnya diikuti dengan tanda titik. Pada point kedua tujuan penelitian, kalimat yang digunakan sebaiknya “untuk mengetahui factor – factor apa saja yang membedakan . . .” . Pada kalimat ketiga dan kelima terdapat istilah asing seperti compare means independent samples t test, chi square, statistik deskriptif pada kalimat ketiga dan assurance,emphaty dan tangible, istilah – istilah asing tersebut seharusnya ditulis dengan huruf miring, selain itu setelah kata kualitas pelayanan seharusnya diikuti dengan tanda titik. Pada kalimat kelima terdapat kalimat rancu “keseluruhan ada perbedaan yang signifikan”. Seharusnya “keseluruhan hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan”. Pada kalimat keenam terdapatkata minimarket yang merupakan istilah asing, seharusnya kata tersebut ditulis miring. Pada kalimat keenam terdapat kata rancu yang seharusnya adalaha”… menunjukkan bahwa dimensi keresponsifan (tanpa koma) merupakan dimensi yang dianggap penting…”. Pada kalimat ketujuh kata “utamanya” seharusnya ditulis “terutama”.

Pada kalimat pertama paragraph pendahuluan kata “pada” tidak boleh di awal paragraf, seharusnya langsung saja “Prinsip setiap manusia ……”. Pada kalimat kedua, kata “adapun” juga sebaiknya dihilangkan menjadi “ Salah satu teknik penjualan ….”. Pada paragraf ke tiga terdapat istilah asing yaitu Responsive, Reliability, Emphaty, Tangibles, istilah – istilah asing tersebut seharusnya ditulis dengan huruf miring. Pada paragraf ke empat setelah titik (.) tidak boleh menggunakan kata penghubung (sedangkan) jadi kata “sedangkan” dihapuskan. Pada paragraf kelima kata “untuk itu” sebaiknya diganti dengan kata “Oleh karena itu”.

Pada Kerangka pemikiran, kata “Yang” pada kata “ Yang pertama, Yang kedua dan Yang ketiga” sebaiknya di hapuskan.

Pada Telaah Pustaka pada kalimat terakhir, tanda dalam kurung pada penulisan judul buku dihilangkan dan di tambahkan dengan kata penghubung “dalam” yang di cetak miring menjadi “ Menurut Richard Oliver dalam Husein Umar, 2003:14 kepuasan ….”
Pada Metode Penelitian pada kalimat pertama kata kuisioner salah dalam penulisan seharusnya “quisioner”. Pada paragraf ke tiga terdapat istilah asing yaitu statistical product and service solution , istilah – istilah asing tersebut seharusnya ditulis dengan huruf miring.

Pada uji T-test kalimat kedua pada kata “ada tidaknya” seharusnya di ganti dengan “ada atau tidaknya ….” dan seharusnya diakhiri dengan tanda titik (.) bukan titik dua ( : )


Pada paragraf Hasil penelitian dan pembahasan penggunaan kata penghubung diawal kalimat masih banyak ditemui. Hal tersebut sebaiknya dihindari selain itu pada paragraf keempat dan keenam terdapat kata “…bahwa ternyata memang…”, kalimat itu sebaiknya dihilangkan.

Pada kesimpulan dan saran kalimat “diantaranya adalah sebagai berikut” diganti dengan “antara lain”.

Pada paragraf saran poin ke 2 kalimat “ … distributor yang panjang yang akan …” di ganti dengan “ …. Distriibutor yang panjang sehingga akan ….”

Pada penulisan daftar pustaka,penggunaan garis bawah untuk judul buku sebaiknya digunakan, jika tidak menggunakan garis bawah, penulisan judul buku di tulis miring.

Demikian ulasan penulisan jurnal penelitian “ANALISIS PERBANDINGAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN PADA MINIMARKET INDOMARET DENGAN ALFAMARET DI KOMPLEKS PESONA ANGGREK BEKASI”.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2

Tugas Mata Kuliah Teori Ekonomi 2

SOAL PILIHAN GANDA

1. Jika variable-variabel kegiatan ekonomi yang diperhatikan : C, S, I, Y, Tx, G dan maka perekonomian tersebut merupakan.:
a. Pereconomian tertutup sederhana.
b. Perekonomian tertutup dengan kebijakan fiskal.
c. Perekonomian terbuka dengan kecepatan fiskal.
d. Perekonomian terbuka tanpa kebijakan fiskal.
Jawab : B

2. Apabila kurva IS landai, maka kebijakan yang efektif adalah :
a. Kebijakan fiskal c. Kebijakan pendapatan.
b. Kebijakan Moneter d. Kebijakan luar negeri.
Jawab : A

3. Motif memegang uang yang besar-kecilnya tergantung dari besar-kecilnya transaksi adalah :
a. Permintaan uang untuk traksaksi.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Jumlah uang yang beredar.
Jawab : B

4. Jika dalam transaksi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang, ekspor produk Indonesia lebih besar dari impor Jepang maka posisi untuk Indonesia :
a. Neraca jasa mengalami defisit.
b. Neraca barang mengalami defisit.
c. Neraca perdagangan mengalami surplus.
d. Neraca perdagangan mengalami defisit.
Jawab : C

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran konsumsi adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Distribusi pendapatan nasional.
b. Kebijaksanaan finansial perusahaan.
c. Ramalan diwaktu yang akan datang.
d. Jauh-dekatnya dari pasar.
Jawab : D

6. Fungsi konsumsi Keynes menunjukan hubungan pendapatan nasional dengan pengeluaran konsumsi yang dinyatakan dengan :
a. Tingkat harga berlaku. c. Tingkat harga konstan.
b. Pendapatan absolut. d. Keuntungan absolut.
Jawab : C

7. Dalam analisis keefektifan kebijakan fiskal yang terjadi pada Liquidity Trap Range adalah …………..
a. Paling efektif. c. Tidak efektif.
b. Kurang efektif d. Tergantung pajak yang ada.
Jawab : A

8. Dibawah ini adalah cara pemerintah dalam mengatur jumlah uang beredar dengan cara Qualitative credit control adalah :
a. Rediscount rate. c. Legal reserve requirement.
b. Open market operation d. Selective credit control.
Jawab : D

9. Pada saat tingkat bunga tinggi, jumlah uang yang diminta untuk motif spekulasi adalah :
a. Tinggi. c. Tidak menentu
b. Rendah / kecil. d. Tetap.
Jawab : B

10. Yang dimaksud uang dalam pengertian L1 adalah :
a. Permintaan uang untuk transaksi dan untuk berjaga-jaga.
b. Permintaan uang untuk berjaga-jaga dan untuk spekulasi.
c. Permintaan uang untuk spekulasi.
d. Penawaran uang.
Jawab : A

11. Motif memegang uang terdiri dari tiga. Besarnya permintaan uang untuk berjaga-jaga ditentukan oleh :
a. Besarnya pendapatan. c. Besarnya tranksaksi.
b. Besarnya resiko. d. Besarnya spekulasi.
Jawab : B

12. Buku yang menjadi dasar analisis Makro ekonomi dikarang oleh :
a. Adam Smith. c. John Maynard Keynes
b. David mc Celland d. Milton Fredman.
Jawab : C

13. Dibawah ini adalah istilah yang tidak sama dengan istilah pasar barang :
a. Commodity market. c. real sector.
b. Expenditure sector d. Economic sector.
Jawab : D

14. Dua faktor penting yang menentukan / diperlukan untuk memutuskan suatu investasi adalah :
a. Keuntungan yang diharapkan dan tingkat bunga.
b. Pendapatan nasional dan tingkat bunga.
c. Besarnya konsumsi da tabungan.
d. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Jawab : A

15. Biaya bersih sesudah dikurang semua biaya tak termasuk biaya bunga disebut :
a. Marginal physical product. c. Marginal Effisiency of Invesment
b. Marginal Effisiency of capital. d. Marginal utility.
Jawab : B

16. Dibawah ini mana yang benar :
a. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi dikurangi suku bunga nominal.
b. Tingkat suku bunga riil sama dengan suku bunga nominal dikurangi inflasi.
c. Tingkat suku bunga riil sama denga suku bunga nominal.
d. Tingkat suku bunga riil sama dengan inflasi.
Jawab : B

17. Fungsi investasi dibedakan menjadi dua. Dalam analisis makro biasanya investasi perusahaan diasumsikan sebagai :
a. Investasi terpengaruh. c. Investasi nominal.
b. Investasi marginal. d. Investasi otonomi.
Jawab : D

18. Mekanisme transmisi Keynes tradisional berjalan melalui :
a. Cost of Fund c. Marginal efficiency of Invesment
b. Cost of capital effect. d. Marginal Physical product.
Jawab : A

19. Mekanisme Transmisi Keynes modern dibagi dalam tiga bagian. Dibawah ini yang bukan dari ketiga bagian tersebut adalah :
a. Penyesuaian portfolio di sektor moneter.
b. Mekanisme transmisi melalui cost of capital effect.
c. Penyesuaian di sektor nyata / riil.
d. Penyesuaian di sektor industri.
Jawab : C
20. Pelopor teori kuantitas uang modern adalah :
a. Milton Fredman. c. Adam smith
b. John Maynard Keynes d. Irving Visher.
Jawab : B

21. Pengaruh perubahan harga terhadap jalannya perekonomian dikenal dengan nama:
a. Cost of capital effect. c. Income effect.
b. Keynes effect d. Hallo effect.
Jawab : A

22. Pernyataan berikut ini yang benar mengapa Ilmu ekonomi dipelajari, adalah :
a. Membantu seseorang dalam mengelola kekayaannya.
b. Memberikan petunjuk mengenai kebijaksanaan apa yang bisa diambil untuk memecahkan masalah ekonomi.
c. Untuk membantu pelaku ekonomi memperoleh keuntungan.
d. Membantu pengusaha dalam menentukan harga.
Jawab : B

23. Permalahan ekonomi makro mencakup dua hal yakni masalah jangka panjang dan masalah jangka pendek. Masalah jangka pendek meliputi :
a. Pengangguran dan ketimpangan neraca pembayaran.
b. Inflasi dan pertambahan penduduk.
c. Pengangguran dan pertambahan kapasitas factor produksi.
d. Inflasi dan ketersediaan dana investasi.
Jawab : A

24. Dalam analisis jangka pendek ada beberapa factor yang diasumsikan tidak berubah atau tidak bisa diubah, yaitu seperti dibawahini, kecuali :
a. Kapasitas produksi total dari perekonomian.
b. Jumlah penduduk dan jumlah angkatan kerja.
c. Harga barang dan jasa.
d. Lembaga social dan politik.
Jawab : C

25. Untuk menjalankan perekonomian jangka pendek pemerintah harus membuat kebijakan jangka pendek, adalah seperti dibawah, kecuali :
a. Menambah jumlah uang yang beredar.
b. Mengeluarkan obligasi Negara.
c. Menurunkan bunga kredit bank.
d. Meningkatkan kapasitas produksi.
Jawab : D
26. Suatu hal yang melandasi kaum klasik dalam pasar barang bersifat “ self regulating “ adalah :
a. Harga tetap / konstan.
b. Berlakunya hokum say
c. Pengangguran sering terjadi dalam perekonomian.
d. Kapasitas produksi terus bertambah.
Jawab : B

27. Perbedaan teori klasik dengan teori Keyness diantaranya menyangkut masalah nilai uang. Yang dimaksud nilai uang menurut teori ekonomi klasik adalah :
a. Tingkat bunga simpanan.
b. Tingkat bunga pinjaman.
c. Nilai nominal uang.
d. Nilai riil uang.
Jawab : C

28. Situasi makro suatu perekonomian terutama dipasar barang, teori klasik berbeda dengan teori Keynes. Menurut Keynes kegiatan dipasar barang ditentukan oleh :
a. Mekanisme harga.
b. Permintaan efektif masyarakat.
c. Harga barang dan jasa.
d. Pendapatan masyarakat.
Jawab : B

29. Besarnya angka penganda ( effect multiflier ) untuk perekonomian terbuka adalah :
a. 1 / 1-c
b. 1 / 1-c+m
c. 1 / c
d. 1 /1-c-m
Jawab : A

30. Didalam perekonomian terbuka terdapat unsure / komponen yang tidak ada di dalam perekonomian tertutup yaitu ekspor dan impor, Kedua komponen tersebut disebut :
a. Neraca perdagangan
b. Neraca pembayaran.
c. Arus kas netto.
d. Transfer payment.
Jawab : A

31. Pos-pos yang terdapat dalam APBN mempunyai pengaruh di dalam perekonomian, dibawah ini pos dalam APBN yang bersifat deflasioner, yaitu :
a. Transfer payment.
b. Obligasi dari masyarakat dalam negeri.
c. Kredit dari bank sentral.
d. Pengeluaran Negara.
Jawab : D

32. Kredit bank sentral akan mempengaruhi jumlah uang yang beredar melalui money multiflier. Sebelum jumlah uang beredar bertambah. Pengaruh langsung yang terjadi adalah :
a. Bertambahnya jumlah uang inti.
b. Berkurangnya jumlah uanh inti.
c. Berkurangnya tingkat suku bung.
d. Berkurangnya tingkay suku bunga,
Jawab : A

33. Uang inti yang ada dimasyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, seperti dibawah ini adalah :
a. Bunga giro dan deposito
b. Bunga kredit bank.
c. Pengeluaran pemerintah,
d. Bea masuk.
Jawab : B

34. Kebijakan moneter sulit diterka, sehingga menyulitkan pengunaannya dalam praktek, sehingga pemerintah secara otomatis dan teratur, menaikan jumlah uang beredar sesuai dengan kenaikan kebutuhan uang rata-rata sebagai ganti dari kebijakan moneter. Pernyataan diatas sesuai dengan pemikiran :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keynes.
c. Milton Friedman.
d. David Ricardo.
Jawab : B

35. Menurut Keynes permintaan uang untuk transaksi ditentukan oleh :
a. Tingkat harga dan GDP riil.
b. Suku bunga dan GDP nominal.
c. Tingkat harga dan GDP riil.
d. Tingkat harga dan GDP Nominal
Jawab : D

36. Dalam analisis permintaan terdapat dua konsep yaitu Keynes Effect dan Pigou Effect. Keynes Effect merupakan perubahan harga yang mengakibatkan tingkat pendapatan keseimbangan, melalui ……………….
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat.
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.
Jawab : C

37. AC. Pigou menerangkan pengaruh perubahan harga berpengaruh pada tingkat pendapatan keseimbanagan, dalam artikelnya yang terkenal adalah :
a. The wealth of Nation.
b. The Organization Ethic.
c. The Classical Stationary State.
d. The Classical theory.
Jawab : A

38. Pigou effect adalah pengaruh perekonomian akibat dari perubahan harga melalui :
a. Real money supply.
b. Real cash balance masyarakat
c. Money multiflier.
d. Income multiflier.
Jawab : C

39. Yang dimaksud dengan kurva IS adalah :
a. Kurva yang menunjukan hubungan antara tingkat harga dengan pendapatan nasional.
b. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga.
c. Kurva yang menunjukan buhungan pendapatan nasional pada tingkat investasi.
d. Kurva yang menunjukan hubungan antara pendapatan nasional dengan tingkat tabungan.
Jawab : C

40. Keadaan perekonomian dimana terpenuhi syarat keseimbangan pasar barang tetapi tidak memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang atau sebaliknya, disebut:
a. Keseimbnagan sementara.
b. Keseimbangan pasar barang.
c. Keseimbangan pasar uang.
d. Keseimbangan semu.
Jawab : D

41. Permintaan uang ( L1 ) merupakan gabungan dari permintaan uang untuk transaksi dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga. Dijadikan satu karena permintaan uang untuk berjaga-jaga besal-kecilnya tergantung dari :
a. Pendapatan.
b. Tingkat harga.
c. Transaksi
d. Tingkat bunga.
Jawab : C

42. Dibawah ini adalah kebijakan pemerintah dalam pasar uang yang termasuk dalam “ Quantitative Credit Control “, kecuali :
a. Selective credit control.
b. Manipulasi legal reserve ratio.
c. Open market operation.
d. Rediscount policy.
Jawab : A

43. Pada tahun 1974, seorang ekonom yang memperjelas garis yang membatasi teori kuantitas uang dengan teori lainnya adalah :
a. Adam Smith.
b. John Maynard Keyness.
c. Milton Friedman
d. Thomas M. Humphrey.
Jawab : B

44. Perumusan teori kuantitas uang yang oleh kebanyakan ahli ekonomi dianggap sebagai perumusan yang tertua terdapat pada tulisan :
a. Milton Friedman.
b. Adam Smith.
c. John Maynard Keyness.
d. Jean Bodin.
Jawab : B

45. Karena bertambahnya pengeluaran pemerintah yang dibiayai dengan percetakan uang baru atau kenaikan permintaan luar negeri akan barang-barang ekspor atau bertambahnya pengeluaran investasi swasta karena kredit murah, Ketiga hal diatas berakibat :
a. Demand inflation
b. Cost inflation
c. Domestic inflation
d. Imported inflation.
Jawab : B

46. Fungsi konsumsi menurut konsepsi Keyness pada tahun 1940 telah menimbulkan ……..
a. Hipotesa konsumsi.
b. Variabel nyata.
c. Hipotesa pendapatan.
d. Hipotesa stagnasi.
Jawab : A

47. Dibawah ini adalah pernyataan yang ditekankan dalam teori inflasi structural. Kecuali :
a. Menerangkan proses inflasi jangka panjang di Negara sedang berkembang.
b. Jumlah uang yang beredar bertambah dan secara pasif mengikuti dan menampung kenaikan harga-harga, tersebut.
c. Inflasi selalu terjadi pada Negara sedang berkembang.
d. Ketegaran-ketegaran yang ada disebabkan oleh kebijaksanaan harga atau moneter pemerintah sendiri.
Jawab : A

48. Menurut teori structural ada 2 ketegaran utama dalam perekonomian Negara sedang berkembang yang bisa menimbulkan inflasi, salah satunya adalah ketegaran yang berkaitan dengan :
a. Kegagalan pasar.
b. Pengangguran.
c. Ketidakelastisan dari penerimaan ekspor.
d. Ketidakelastisan harga
Jawab : D

49. Perbedaan demand inflation dengan cost inflation terlihat pada ………….
a. Dari segi kenaikan harga out put.
b. Volume out put ( GDP riil ).
c. Omzet penjualan.
d. Sarana produksi.
Jawab : A

50. Kenaikan harga barang akhir ( output ) mendahului kenaikan barang-barang input dan harga factor produksi. Keadaan ini terjadi dalam pasar :
a. Suppresed inflation.
b. Demand inflation.
c. Supply inflation.
d. Cost inflation.

Jawab : B


ESSAY

1. Sebutkan pos-pos kebijaksanaan fiscal dalamAPBN. Dan jelaskan 3 konsep deficit, surplus, dan berimbang dari pos-pos yang ada dalam neraca anggaran tersebut !

Jawab :

Konsep Deficit

1) G + W + Tr > Tx

2) G + W+ Tr > Tx +B

3) G + W + Tr >Tx + B + F atau

U > 0

Konsep Surplus

1) G + W + Tr<>

2) G + W+ Tr <>

3) G + W + Tr

U <>

Konsep Berimbang

1) G + W + Tr = Tx

2) G + W+ Tr = Tx +B

3) G + W + Tr =Tx + B +F atau

U = 0

Dimana :

G : Belanja barang dan jasa

W : Gaji Pegawai

Tr : Transfer Payment Tx : Penerimaan Pajak

B : Pinjaman/obligasi dalam negeri F : Pinjaman /Hutang Luar negeri

U : Kredit likuiditas Bank Sentral

2. Jika diketahui marginal propencity to consume sebesar 0.8 dan dana tersedia 2 milyar. Berapa besarnya permintaan egregat bila pemerintah menempuh jalan :

a. Membeli barang dan jasa

b. Menaikan gaji pegawai

c. Membayar Transfer Payments

Jawab :

A. Z = 1 / 1-c . G b. Z = c / 1-c . C

= 1 / 1-0,8 . 2milyar = 0.8/ 1-0,8 . 2 milyar

B. Z= 1 / 0,2 . 2milyar = 0.8 / 0,2 . 2milyar

= Rp 10milyar = Rp 8milyar

C. Z = c / 1-c . C

= 0.8/ 1-0,8 . 2 milyar

= 0.8 / 0,2 . 2milyar

= Rp 8milyar



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Permasalahan TKI di Luar Negeri



Permasalahan TKI di Luar Negeri

Selama berada di luar negeri, bahkan ketika masih berada di dalam penampungan menunggu keberangkatan ke luar negeri, ada kalanya sebagian dari TKI menghadapi masalah yang merugikan TKI tersebut. Permasalahan TKI yang bersumber di dalam negeri sangatterkait dengan pelaksanaan regulasi, Mulai soal rekrutmen TKI di bawah
umur, dokumen diri palsu, pendidikan yang rendah dan hal teknis
lainnya.

Kekacauan pengiriman TKI merupakan kesalahan banyak pihak, sebagian oknum aparat Pemerintah RI yang mempraktikkan KKN di bidang pengiriman TKI, sebagian oknum PJTKI yang kurang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan keselamatan TKI dan lebih mementingkan keuntungan. Di lain pihak, oknum-oknum di Malaysia ada yang melindungi dalam perekrutan TKI ilegal. Alasannya, gaji TKI ilegal lebih murah, mudah ditakut-takuti dan diperas. Bila ada TKI yang tidak tunduk, akan dilaporkan kepada polisi Malaysia.

Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah RI dan PJTKI harus berani membela, melindungi, dan memperjuangkan perbaikan nasib, syarat-syarat kerja, dan penghidupan yang layak bagi TKI di luar negeri.






Berdasarkan catatan yang terdokumentasi di Depnakertrans, seperti terlihat pada Grafik 5, persentase TKI yang menghadapi masalah setiap tahunnya menunjukkan kecenderungan menurun. Bila pada tahun 2003 TKI yang menghadapi masalah sekitar 11%, maka selama tiga tahun berikutnya persentase tersebut terus menurun secara signifikan hingga hanya sekitar 4, 11% pada tahun 2006.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Pajak Penghasilan (PPh)

Pajak Penghasilan (PPh)

Pengertian pajak penghasilan adalah pajak atas penghasilan seseorang berupa gaji,upah, tunjangan,honorariun, dan pembayaran lain dengan apapun yang diterima oleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Negeri sehubungan dengan pekerjaan/ jabatan, jasa dan kegiatan.

Yang menjadi obyek pajak penghasilan adalah penghasilan yaitu setiap Tambahan Kemampuan Ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

Tarif Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri

Lapisan Penghasilan Kena Pajak

Tarif Pajak

Sampai dengan Rp. 50.000.000,-

5%

Diatas Rp. 50.000.000,- sampai dengan Rp. 250.000.000,-

15%

Diatas Rp. 250.000.000,- sampai dengan Rp. 500.000.000,-

25%

Diatas Rp. 500.000.000,-

30%

Tarif Deviden

10%

Tidak memiliki NPWP (Untuk PPh Pasal 21)

20% lebih tinggi dari yang seharusnya

Tidak mempunyai NPWP untuk yang dipungut /potong(Untuk PPh Pasal 23)

100% lebih tinggi dari yang seharusnya

Pembayaran Fiskal untuk yang punya NPWP

Gratis

Kronologi Perubahan Undang-undang yang mengatur Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan (disingkat PPh) di Indonesia diatur pertama kali dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 dengan penjelasan pada Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50. Selanjutnya berturut-turut peraturan ini diamandemen oleh

  1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1991,
  2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994, dan
  3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000.
  4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.


Mulai Juli 2003 sampai Desember 2004, pemerintah menerapkan sistem pajak yang ditanggung pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2003 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 486/KMK.03/2003.

Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) telah disesuaikan juga beberapa kali dalam:

  1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 564/KMK.03/2004, berlaku untuk tahun pajak 2005 (sekaligus meniadakan pajak yang ditanggung pemerintah).
  2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 137/PMK.03/2005, berlaku untuk tahun pajak 2006.

Kronologi tersebut saya ambil dari google.

Penerima penghasilan yang dipotong PPh 21 adalah

  1. Pejabat Negara
  2. Pegawai Negeri Sipil
  3. Pegawai Tetap
  4. Pegawai Lepas
  5. Penerima Pensiun
  6. Penerima Honorarium
  7. Penerima Upah

Inilah artikel yang saya buat mengenai PPh yang saya ambil dari beberapa sumber. Yang salah satu nya adalah wikipedia bahasa indonesia



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES